7 Perbedaan SNBP Dan SNMPTN, Bukan Hanya Dari Segi Prestasi Akademik
perbedaan snbp dan snmptn

Bagikan :

Assalamualaikum, Ayah Bunda, sedang membantu persiapan putra putrinya mendaftar masuk perguruan tinggi negeri (PTN)? Jika jawabannya ya, barangkali itu pula yang membuat artikel ini sampai ke Ayah Bunda untuk memahami istilah-istilah seleksi. Termasuk diantaranya memahami perbedaan SNBP dan SNMPTN.

Bisa dikatakan, SNMPTN adalah jenis seleksi yang sudah umum dikenal masyarakat Indonesia. Lantas, apa itu SNBP dan yang membedakannya dari tes lain? Namun sebelum mengupas seputar perbedaan, kita pelajari dulu definisi dari kedua istilah tersebut!

Mengenal SNBP dan SNMPTN

Mengenal definisi atau pengertian diharapkan memudahkan Ayah Bunda dalam mengidentifikasi perbedaan SNBP dan SNMPTN. SNBP yang merupakan singkatan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi merujuk pada seleksi yang diselenggarakan pemerintah untuk memilih siswa siswi berprestasi. Mereka lantas diberikan kesempatan meneruskan pendidikan, entah di sekolah menengah atas (SMA) maupun perguruan tinggi.

Tujuan SNBP sendiri adalah menjaring putra putri bangsa yang punya potensi akademik tinggi. Dengan begitu, kesempatan untuk mengenyam pendidikan lebih baik akan tepat sasaran. Adapun lembaga-lembaga pendidikan yang dapat mereka pilih masih berkaitan dengan pihak yang melaksanakan SNBP.

Jika menilai dari penjelasan di atas, Ayah Bunda barangkali berpikir bila perbedaan SNBP dan SNMPTN tak jauh berbeda. Hal ini disebabkan SNMPTN yang merupakan kepanjangan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri menjadikan nilai rapor dan prestasi akademik sebagai indikator-indikator untuk mengundang siswa siswi kompeten.

Kendati demikian, SNMPTN mempunyai aturan yang lebih ketat. Ayah Bunda bisa melihatnya dari kelompok peserta yang diizinkan mengikuti seleksi, yakni hanya siswa siswi kelas 12 yang akan lulus pada tahun yang sama dengan tes diselenggarakan. Di sisi lain, SNMPTN menjadi opsi bagi mereka yang tak mampu ikut seleksi mandiri maupun ujian tertulis seperti SBMPTN.

Menelusuri perbedaan SNBP dan SNMPTN

Sudah mendapat gambaran umum seputar perbedaan SNBP dan SNMPTN? Sekarang, mari kita kupas lebih dalam detail yang membuat kedua jenis seleksi ini bukan hal yang sama!

1. Pilihan prodi atau jurusan

Peserta yang mengikuti SNMPTN harus cermat dalam memilih prodi atau jurusan dari perguruan tinggi yang mereka tuju. Ada dua prodi yang dapat dipilih, tetapi salah satunya harus dari universitas yang lokasinya sama dengan sekolah asal, baik SMA, SMK, maupun MA.

Sementara pada SNBP, pemilihan prodi lebih fleksibel. Peserta dapat menentukan jurusan yang berbeda (lintas prodi). Kemudian, jenis seleksi ini menerima calon mahasiswa D3 atau vokasi yang sebelumnya tak lolos di SNMPTN yang mana hanya menerima Sarjana serta Sarjana Terapan.

Hal ini pula yang membedakannya dari SNMPTN yang hanya mengizinkan peserta mengambil jurusan sesuai yang mereka pelajari di bangku sekolah.

2. Tujuan pelaksanaan seleksi

Perbedaan SNBP dan SNMPTN dapat dikenali dari penyelenggaraannya. SNBP memungkinkan pihak perguruan tinggi memilih calon mahasiswa baru berdasarkan sejumlah kriteria. Misalnya nilai rapor, hingga prestasi non akademik.

Di lain pihak, SNMPTN lebih memfokuskan seleksi pada prestasi akademik tinggi. Tujuannya memudahkan mereka menjaring siswa siswi yang layak masuk ke perguruan tinggi tanpa harus ikut tes lainnya. Hal ini pula yang membuat tingkat persaingannya sangat ketat.

3. Pengelolaan seleksi

Kebijakan di setiap perguruan tinggi yang tak sama adalah salah satu faktor yang menciptakan perbedaan SNBP dan SNMPTN. Universitas sebagai pengelola utama SNBP menentukan komponen seleksi, bobot nilai, dan pelaksanaannya, baik secara bertahap atau serentak.

Pada SNMPTN, pihak yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraannya adalah Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi. Dibentuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, LTMPT yang berperan dalam menyusun tes, menerima serta memproses hasil, hingga menetapkan kriteria kelulusan.

LTMPT juga yang bertugas dalam menyebarluaskan informasi terkait SNMPTN yang membuat kontennya tampak seragam meski diakses dari universitas yang berbeda.

4. Waktu atau jadwal seleksi

Untuk menghindari bentrok sekaligus memberikan jeda, pelaksanaan seleksi masuk untuk calon mahasiswa memiliki jadwal berbeda. Pada perbedaan SNBP dan SNMPTN, jadwal SNBP umumnya berlangsung dari April atau Mei atau berdekatan dengan SBMPTN.

Sementara seperti yang Ayah Bunda tahu, SNMPTN selalu diadakan pada awal tahun atau sekitar Januari atau Februari. Jeda yang cukup panjang di antara kedua seleksi tersebut dapat memberikan napas bagi siswa untuk latihan sekaligus mempersiapkan persyaratan.

Kendati demikian, siswa siswi disarankan mengecek jadwal SNMPTN dan SNBP secara berkala. Kalau ada perubahan, mereka pun dapat segera melakukan penyesuaian.

5. Komponen penilaian

Perbedaan SNBP dan SNMPTN selanjutnya terletak pada komponen penilaian. SNBP pada umumnya melihat rata-rata nilai semua mata pelajaran pada raport sekitar 50 persen dari total bobot penilaian. Untuk non akademik, siswa harus menyerahkan portofolio sebagai berkas tambahan.

Adapun rapor yang digunakan sebagai komponen SNBP adalah dari semester 1-5 untuk jenjang SMA, SMK, dan MA dengan masa belajar tiga tahun. Khusus untuk SMK, siswa dapat menyerahkan rapor semester 1-7 dengan masa belajar empat tahun.

SNMPTN jauh lebih simpel karena hanya mengharuskan dua komponen, yakni nilai rapor serta prestasi akademik. Berkas-berkas ini yang nanti dinilai oleh perguruan tinggi.

6. Nilai mata pelajaran

Pada bagian penjelasan definisi, Ayah Bunda bisa menilai bahwa salah satu perbedaan SNBP dan SNMPTN terletak pada cakupan mata pelajaran. SNBP membuka peluang lebih luas, sebab seleksi yang dilaksanakan mempertimbangkan semua mata pelajaran.

Berbeda dengan SNMPTN yang hanya memperhitungkan mata pelajaran yang sesuai prodi atau jurusan yang diambil. Hal ini memudahkan perguruan tinggi melakukan penilaian kemampuan serta kelayakan calon mahasiswa yang mengikuti tes tersebut.

Satu hal yang pasti, calon mahasiswa baru diharapkan berhati-hati saat memilih jurusan. Jangan sampai menyesal hingga menyia-nyiakan kesempatan menuntut ilmu di tempat yang bagus.

7. Waktu pengumuman

Waktu pengumuman menjadi perbedaan SNBP dan SNMPTN lainnya yang perlu Ayah Bunda ketahui. Hasil tes pada SNBP biasanya dilaksanakan sebelum Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau SNBT dan SBMPTN yang jadwalnya berdekatan.

Kemudian, menilai dari jadwal penyelenggaraan, pengumuman SNMPTN dilakukan lebih awal. Umumnya Maret dipilih sebagai momen penting tersebut. Tujuannya adalah memberikan kesempatan bagi siswa yang tak lolos untuk mengambil seleksi lain pada bulan-bulan berikutnya. 

Sementara saat dinyatakan lolos, siswa dapat meneruskan tahap selanjutnya. Selain itu, mereka dapat fokus menuntaskan ujian dan syarat lain supaya sukses lulus sekolah.

Baca juga : Dari Jadwal Sampai Cara Pilih Prodi, Ini 7 Perbedaan SBMPTN Dan SNMPTN

Dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan SNBP dan SNMPTN lebih ditekankan pada kategori peserta dan mata pelajaran yang diikutsertakan. Selebihnya, Ayah Bunda dapat menyesuaikan agar anak fokus belajar demi masa depan mereka. 

Jangan lupa ajak mereka beribadah karena, insya Allah, kombinasinya dengan ketekunan belajar akan memberikan hasil memuaskan. Rekomendasi bimbel PTN untuk membantu belajar ananda dapat hubungi 0822-2666-8651

Artikel Lainnya