Inilah Aturan 2 Jalur Masuk PTN Prestasi dan Tes!

Bagikan :

PTN Prestasi dan Tes

 

===

Saat ini Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) telah membuat skema baru masuk PTN. Skema yang berlaku dalam kurikulum Merdeka Belajar ini cukup berbeda jika dibandingkan dengan kurikulum yang berlaku sebelumnya. Berikut ulasan mengenai aturan dalam jalur masuk PTN prestasi dan tes!

Untuk jalur masuk PTN selama diberlakukannya kurikulum Merdeka Belajar ini tetap ada tiga jalur. Yaitu jalur seleksi prestasi, seleksi tes, dan seleksi mandiri. Namun, pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai jalur seleksi prestasi dan seleksi tes. Perhatikan dengan seksama!

Aturan Seleksi Masuk PTN Prestasi dan Tes

Di masa sekarang ini jumlah pemuda Indonesia yang berminat menempuh pendidikan tinggi memanglah meningkat dengan pesat. Tak heran jika persaingannya menjadi lebih ketat. Untuk bisa menempuh pendidikan tinggi tersebut, setiap pemuda lulusan sekolah menengah haruslah mendaftarkan diri di seleksi masuk.

Terkhusus PTN (Perguruan Tinggi Negeri, memiliki tiga jalur seleksi masuk seperti yang disebutkan sebelumnya. Sejak tanggal 5 September 2022 ini terdapat beberapa perubahan peraturan seleksi masuk PTN tersebut. Aturan ini tercantum di dalam Permendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022.

Agar kamu bisa lebih menyiapkan diri untuk mengikuti seleksi masuk PTN tersebut, maka kamu harus memahami apa saja aturan yang berlaku. Adapun ulasan lengkapnya pada pembahasan selanjutnya!

1. Aturan Baru Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi

Seperti pada umumnya, jalur pertama yang bisa kamu ikuti untuk mendaftarkan diri menjadi salah satu calon mahasiswa adalah jalur seleksi prestasi. Pada jalur yang pertama ini, akan dihitung kelulusan berdasarkan prestasi minimal 50% dari rapor semua mata pelajaran yang diikuti selama menjadi siswa di sekolah menengah tahap akhir.

Kemudian 50% penilaiannya akan diambil dari komponen minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa tersebut dalam bentuk portofolio. Termasuk minat dan bakat di bidang olahraga dan seni. Selain itu, terdapat pula penilaian khusus untuk program studi (prodi) tertentu yang diambil dalam seleksi masuk.

Penilaian ini dilihat dari dua mata pelajaran pendukung. Untuk apa saja dua mata pelajaran pendukung tentu saja berbeda di masing-masing jenis prodi. Tapi tenang, karena penerapan aturan baru ini membuat kamu yang berasal dari segala macam fokus minat di sekolah menengah bisa mengambil prodi apapun yang diinginkan.

Adapun dua mata pelajaran pendukung tersebut dikategorikan menjadi lima kelompok. Pertama ada kelompok Humaniora yang berisikan prodi seni, sejarah, linguistik, sastra, dan filsafat. Kemudian ada kelompok Ilmu Sosial yang berisikan prodi sosial, ekonomi, pertahanan, dan psikologi.

Ketiga ada kelompok Ilmu Alam yang terdiri dari prodi kimia, ilmu atau sains kebumian, ilmu atau sains kelautan, biologi, biofisika, fisika, dan astronomi. Ada pula kelompok Ilmu Formal dan terakhir kelompok Ilmu Terapan.

Selain mengetahui aturan baru seleksi masuk PTN prestasi dan tes, kamu juga harus mengetahui apa saja persyaratannya. Adapun beberapa persyaratan mengikuti seleksi masuk PTN jalur prestasi berikut ini :

    1. Merupakan siswa tahun terakhir pada pendidikan menengah dan akan lulus pada tahun yang tengah berjalan tersebut.
    2. Siswa yang memiliki prestasi akademik dan/atau prestasi non akademik yang baik dan konsisten.
    3. Siswa yang masuk dalam kuota peringkat terbaik di sekolah yang telah ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah tersebut.
    4. Memenuhi semua persyaratan lain yang telah ditentukan oleh masing – masing PTN.

 

2. Aturan Seleksi Masuk PTN Jalur Tes

Setelah mengetahui seperti apa aturan untuk seleksi masuk PTN jalur prestasi, kamu juga harus tahu seperti apa aturan dalam jalur tes. Agar kamu bisa menyiapkan diri dengan lebih matang untuk menghadapi keduanya.

Dalam jalur seleksi masuk tes ini, kamu tidak perlu lagi mengikuti tes mata pelajaran, karena tes ini sudah ditiadakan. Tes yang harus kamu ikuti adalah tes dengan materi skolastik yang akan diukur berdasarkan empat hal.

Potensi kognitif, penalaran matematika, literasi bahasa Indonesia, dan literasi bahasa Inggris adalah keempat hal tersebut. Tes ini masuk dilakukan dengan standar berbasis komputer seperti pada tahun sebelumnya.

Dengan penerapan tes seperti ini, diharapkan semua siswa bisa mengambil prodi yang diinginkan berdasarkan minat dan bakatnya tanpa terjegat di fokus minat pada masa sekolah menengah tingkat akhir. Seleksi jalur tes ini dapat diikuti oleh masing-masing peserta paling banyak dua kali dalam setahun.

Selain itu, kamu juga harus menyiapkan portofolio khusus untuk persyaratan prodi seni dan olahraga, serta prodi lainnya yang membutuhkan keterampilan khusus. Persyaratan yang satu ini biasanya diberikan khusus oleh masing-masing PTN.

Nah, dalam seleksi masuk PTN prestasi dan tes kamu juga wajib memenuhi beberapa syarat. Berikut ini adalah syarat yang harus terpenuhi diluar hasil tes skolastik di atas :

    1. Merupakan siswa tahun terakhir pendidikan menengah akhir yang akan lulus dari sekolah pada tahun yang tengah berjalan.
    2. Lulusan pendidikan menengah akhir maksimal dalam tiga tahun terakhir.

Setelah memahami penjelasan di atas, bagi kamu yang kurang paham apa itu tes skolastik, bisa menyimak ulasan selanjutnya ini pada pembahasan aturan seleksi masuk PTN prestasi dan tes!

Tes skolastik adalah tes yang berfokus pada kemampuan nalar dan berpikir kritis. Kamu tidak perlu lagi melakukan hafalan seperti pada tes seleksi masuk PTN yang ada sebelum-sebelumnya. Pemahaman akan jauh lebih dibutuhkan dibanding capaian materi pada tes tahun ini.

 

Bimbingan Belajar Skolastik Untuk Persiapan Seleksi Masuk PTN Prestasi dan Tes

Banyak penjelasan yang mengatakan bahwa kemampuan skolastik tidak perlu lagi diasah dalam bimbingan belajar. Namun, hal itu tidaklah sepenuhnya tepat. Bimbingan belajar bisa membantu siswa untuk lebih siap mengikuti seleksi masuk PTN.

Kamu bisa mengikuti bimbingan belajar di Bintang Pelajar. Kami mampu membantu kamu dalam meningkatkan kecakapan nalar, mengembangkan karakter, hingga pola pikir kritis dan analitis. Berbagai macam pelatihan bisa kamu dapatkan dari kami.

Dengan mengikuti pelatihan khusus yang tersedia dalam bimbingan belajar, tentu saja kamu bisa memiliki kemampuan skolastik yang lebih tinggi. Meski cukup berbeda dengan pencapaian materi pada kurikulum sebelumnya, kemampuan skolastik yang menjadi fokus pada kurikulum Merdeka Belajar ini juga perlu diasah.

Pengasahan yang masif tentu saja harus dilakukan dengan berlatih. Bukan hanya berlatih bersama para bapak dan ibu guru di sekolah, tapi juga di rumah bersama kedua orang tua dan keluarga. Agar lebih maksimal maka bisa dengan mengikuti bimbingan belajar.

Bimbel Bintang Pelajar merupakan penyedia bimbingan belajar yang profesional dan sudah berpengalaman. Kami memiliki berbagai macam program yang disesuaikan dengan kurikulum di sekolah. Tak hanya itu, kami juga menerapkan pembelajaran berdasarkan apa yang diterapkan sekolah.

Setiap pengajar yang akan membantu kamu adalah para profesional. Kemampuannya sudah teruji, sehingga kamu pun akan lebih terbantu. Terutama dalam persiapan mengikuti seleksi masuk PTN prestasi dan tes.

Informasi lebih lengkap bisa kamu dapatkan di laman website utama Bintang Pelajar. Segera hubungi kontak kami yang tertera di dalamnya untuk mendapat bimbingan khusus program persiapan masuk PTN sekarang juga!

===

Sumber :

1 2 3 4 5 6

 

Artikel Lainnya

Persiapkan dirimu untuk menjadi pejuang SNBT tahun ini! 🔥

X

Dari sahabat Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,

Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”

HR. Nasai 1605, Turmudzi 806,

14 Ramadhan 1445 H

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda,

“Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni.”

HR. Ahmad

19 Ramadhan 1445 H

Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan pengharapan (dari Allah), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barangsiapa menghidupkan malam Lailatul Qadr dengan penuh keimanan dan pengharapan (dari Allah), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu

HR al-Bukhari (2014), Muslim (760), dan lain-lain

20 Ramadhan 1445 H

أعجز الناس من عجَز عن الدعاء

“Orang yang paling lemah adalah orang yang lemah berdoa kepada Allah.”

HR. Ath-Thabarani rahimahullah

18 Ramadhan 1445 H

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan malah justru mengamalkannya, maka Allah Ta’ala tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.”

HR. Bukhari no. 1903, Abu Daud no. 2362, dan Ahmad no. 10562

17 Ramadhan 1445 H

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu.”

HR. Muslim, no. 482

16 Ramadhan 1445 H

Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.

HR. Ahmad 3/12, dari Abu Sa’id Al Khudri.

15 Ramadhan 1445 H

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ , غَيْرَ أَنَّهُ لا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda: ”Barangsiapa memberi buka (kepada) orang yang berpuasa, maka dia (akan mendapatkan) pahala seperti orang itu, tanpa mengurangi pahala orang berpuasa sedikit pun juga”

HR.Tirmizi, no. 807,  Ibnu Majah, no. 1746

13 Ramadhan 1445 H

أَنَّ جِبْرِيلَ كَانَ يَلْقَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ

“Sesungguhnya Jibril bertemu Nabi sallallahu ’alaihi wa sallam setiap malam di bulan Ramadhan dan membacakan (Al-Qur’an) kepadanya”

HR. Bukhari, no. 6, dan Muslim, no. 2308

12 Ramadhan 1445 H

Al-‘Allâmah Shâlih Al-Fauzân hafizhahullâh berkata: “Orang yang duduk ketika shalat tarâwîh, dan ketika imâm ruku’ ia pun langsung ruku’ bersamanya dan ia tidak datang dengan Al-Fâtihah maka shalatnya tidak sah.”

11 Ramadhan 1445 H