Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah atau Kemendikdasmen tidak hanya mengubah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke Sistem Penerimaan Siswa Murid Baru (SPMB). Ada beberapa aturan baru pada SPMB 2025 ini.
Tenang saja, Ayah-Bunda tidak perlu bingung. Berikut ini beberapa aturan baru yang mulai digunakan pada SPMB 2025.Â
Aturan Mengenai Jalur PenerimaanÂ
Salah satu aturan baru setelah penggantian nama dari PPDB ke SPMB adalah aturan mengenai jalur penerimaan. Ketika masih menggunakan PPDB, jalur penerimaan peserta didik baru dilakukan berdasarkan Zonasi, Afirmasi, Perpindahan tugas orang tua/wali dan Prestasi.
Sedangkan saat sudah berganti nama menjadi SPMB, aturan mengenai jalur penerimaan sedikit berubah yaitu: Domisili, Afirmasi, Prestasi dan Mutasi
Perlu diketahui bahwa perubahan aturan jalur penerimaan ini hanya berlaku untuk Ananda yang akan masuk ke SMP. Sedangkan untuk Ananda yang akan masuk SMA maka menggunakan Sistem Penerimaan Murid Baru lintas Kabupaten atau Kota. Ananda yang akan masuk SD tidak mengikuti aturan baru ini. Artinya untuk siswa SD masih mengikuti aturan yang lama.Â
Aturan Mengenai Kuota Penerimaan SiswaÂ
Selain aturan baru mengenai jalur penerimaan, SPMB 2025 ini juga memiliki aturan baru mengenai kuota penerimaan siswa di setiap sekolahnya. Kuota penerimaan siswa tersebut ditentukan berdasarkan persentase jalur penerimaannya untuk setiap jenjang pendidikan. Berikut ini detail aturan baru tersebut.
Kuota Penerimaan Siswa SD untuk SPMB Tahun 2025
Jumlah kuota penerimaan siswa SD berdasarkan domisili siswa adalah yang paling besar yaitu 70 persen. Sisanya, pihak sekolah bisa menerima siswa baru melalui jalur afirmasi sebesar 15 persen dan jalur mutasi maksimal 5 persen saja.Â
Sekolah Dasar juga tetap diperbolehkan untuk menerima siswa dari jalur prestasi. Karena itu, jika Ananda tidak masuk kriteria siswa berdasarkan domisili, afirmasi, dan mutasi, Ayah-Bunda masih bisa mengusahakannya melalui jalur prestasi. Persiapkan Ananda sebaik mungkin, insyaallah Ananda bisa masuk ke SD favorit sesuai keinginan.
Kuota Penerimaan Siswa SMP untuk SPMB Tahun 2025Â
Dengan diberlakukannya Sistem Penerimaan Murid Baru, jumlah kuota penerimaan siswa SMP juga berubah. Perubahan ini masih tetap mengacu pada jalur penerimaannya. Berikut ini perubahan yang perlu Ayah-Bunda perhatikan sebelum Ananda masuk SMP.Â
- Kuota Jalur Domisili : Kuota jalur domisili dengan SMPB ini hanya 40 persen saja. Artinya, siswa baru diutamakan mereka yang tinggal dekat dengan sekolah tersebut.
- Kuota Jalur Afirmasi : Jalur afirmasi diperuntukkan bagi siswa penyandang disabilitas dan kurang mampu. Dengan perubahan menjadi SMPB ini, sekolah bisa menerima siswa lewat jalur ini hingga 20 persen. Sebelumnya, penerimaan siswa melalui jalur ini hanya 15 persen.
- Kuota Jalur Prestasi : Ananda juga berkesempatan untuk ikut seleksi masuk SMP melalui jalur prestasi. Jalur ini patut Ayah-Bunda pertimbangkan jika Ananda berprestasi di bidang akademik dan olahraga, seni, dan kepemimpinan untuk non-akademik. Sekolah diperbolehkan menerima siswa dari jalur ini setidaknya sebesar 25 persen dari kuota keseluruhan.
- Kuota Jalur Mutasi : Jika Ayah-Bunda akan berada di tempat baru karena pindah tugas bekerja, maka Ananda bisa mendaftar di sekolah baru melalui jalur mutasi. Hingga saat ini jumlahnya tetap yaitu 5 persen dari keseluruhan total kuota.
Kuota Penerimaan Siswa SMA untuk SPMB Tahun 2025
Berikut detail penerimaan siswa SMA berdasarkan aturan SPMB tahun 2025.
- Kuota untuk Jalur Domilisi: Setiap sekolah hanya diperbolehkan menerima siswa baru minimal 30 persen saja dari total keseluruhan.
- Kuota untuk Jalur Afirmasi: Setiap sekolah hanya diperbolehkan menerima siswa baru minimal 30 persen dari total keseluruhan.
- Kuota untuk Jalur Prestasi: Setiap sekolah diperbolehkan menerima siswa baru minimal 30 persen.
- Kuota untuk Jalur Mutasi: Setiap sekolah diperbolehkan menerima siswa baru maksimal 5 persen. Â
Intinya, peluang untuk masuk sekolah favorit terbuka lebar. Ayah-Bunda hanya perlu mempersiapkan Ananda semaksimal mungkin. Tentunya tidak lupa berdoa untuk hasil yang terbaik pada SPMB 2025 ini.