Sang Maestro dalam mendidik keluarga

Sang Maestro dalam mendidik keluarga
mendidik anak

Bagikan :

Bismillahir Rahmanir Rahim 

Generasi yang datang belakangan layaknya meneladani generasi emas sebelumnya. 

Generasi berganti generasi belum tentu lebih baik, sampai rosul kita yang mulia  shallahu ‘alahi wa sallama– bersabda, 

“Tidaklah datang satu masa kecuali masa-masa berikutnya lebih buruk dari sebelumnya hingga kalian menemui Rabb kalian” (HR. Bukhari, 6541) 

Lebih buruk disini adalah berkurangnya orang alim. Padahal orang alim adalah pelita umat yang senantiasa membimbing umat kepada jalan yang penuh keberkahan. 

Dalam menjalani kisah kehidupan perlu contoh sang guru, sang maestro teladan yang telan menorehkan kisah terbaik dalam mengarungi kehidupan terlebih sudah dalam label manusi panutan (ummah) serta stempel orang yang dicintai Rabb semesta alam (khalilullah),,  

Siapa lagi sang guru parenting kalau bukan Nabiyullah Ibrahim ‘alaihis salam. 

IBRAHIM MUDA 

Sosok pilihan Allah yang tidak pernah berbuat kesyirikan,  

Pemuda yang teguh dalam memurnikan peribadatan kepada Allah semata, 

Berdakwah kepada ayahandanya (yang mendukung keysirikan) dengan lembut serta 

mendoakan ampunan kepada ayahnya walau mengalami pengusiran, dan disiksa dengan dibakar di depan umum.   

“Beginilah style pemuda muslim idaman, berilmu, beramal dan berda’wah secara lembut dan hikmah, dan gambaran jelas bahwa Allah pasti menolong hambaNya tanpa hamba itu tahu bagaimana Allah menolongnya”  

 

baca juga : Sayangi Ayah dan Ibumu melalui Menjaga Lisan dan Sikapmu

 

IBRAHIM DEWASA 

Allah jodohkan istri yang solihah,  

ini bukti janji Allah bahwa orang solih dijodohkan Allah dengan wanita solihah 

“Ini adalah keyword dikala meminta pasangan yang solih/solihah pantaskan diri kita untuk menjadi solih/solihah” 

IBRAHIM DIKALA TUA 

Berdo’a tulus dan hanya meminta kepada Allah keturunan yang solih dan Allah kabulkan dengan kehadiran Ismail dan Ishaq ‘alaihimas salam. 

“Bukti nyata, orang yang solih akan Allah jaga keturunannya, orang tua yang solih insyaAllah diberi keturunan yang solih/solihah “  

IBRAHIM MENIGGALKAN ISTRI & SI BAYI YANG MASIH MENYUSU 

Hijrah yang berat dari negeri seberang membawa istri dan anaknya yang masih menyusu dengan perjalanan nan jauh, 

Singgah dan meninggalkan anak istrinya di lembah tidak berpenghuni, tidak ada tanaman dan gersang, 

dikala Ibrahim hendak meninggalkan mereka, wajar seorang bertanya hingga berkali-kali, sampai dengan kecerdasan istri berkata  

“Apakah Allah memerintahkan kamu wahai Ibrahim ttg ini semua?” “Iya,” pungkas Nabi Ibrahim. 

Ini perkataan emas dari istri yang solihah “Kalau begitu Allah tidak akan menyia-yiakan hambaNya” 

Kalimat yang muncul dari ketawakalan,keyakinan kuat seorang hamba kepada Allah, Itulah figur seorang istri yang solihah. 

Didikan Nabi Ibrahim yang berbuah manis,  

Allah utus para nabi dari keturunan Nabi Ibrahim sehingga dikenal sebagai Abul Anbiya (bapak para Nabi) 

Nama Ibrahim begitu harum di umat Yahudi, Nasrani serta umat Islam 

IBRAHIM MENYEMBELIH ANAKNYA & RESPON ANAKNYA 

Bapak  yang bermimpi selama 3 hari berturut-turut diperintah untuk menyembelih anaknya yang di elu elukan kehadirannya 

Cobaan berat dalam hidup dalam mengorbankan apa yang beliau cintai. 

Bapak yang tidak otoriter dan memaksakan, dari mimpinya beliau diskusikan dengan anaknya Ismail 

“wahai ayahanda lakukan apa yang Allah perintahkan, aku akan bersabar dg hal ini.  

“Cuplikan adegan yang membuat hati berdecak kagum, bagaimana didikan Nabi Ibrahim kepada anaknya sampai anak menjawab kalimat keridhaon tanpa mendebat ayahnya” 

Wahai ayah bunda, tidak cukup ketikan dan tulisan ini melukiskan keelokan pendidikan keluarga Nabi Ibrahim. 

  

Mari kita tiru cara mendidik keluarga kita dengan meniru kisah Nabi Ibrahim agar keturunan kita menjadi baik.  

Semoga Allah selalu menganugerahkan taufikNya kepada ayah bunda serta kita semua agar dimudahkan dalam mendidik ananda sebagai amanah Allah yang dititipkan kepada kita.  

 

Akhukum,  

Gunawan Adi WIjaya 

Manajer Pembinaan Akhlak Bintang Pelajar

Artikel Lainnya