Haji merupakan amalan ibadah yang paling utama setelah jihad di jalan Allah Taโala. Amal ibadah yang membutuhkan harta, kesehatan, dan persiapan yang matang untuk melaksanakannya. Terlebih lagi di Indonesia, haji membutuhkan masa tunggu yang tidaklah sebentar. Di sebagian daerah, bahkan kita dapati memiliki masa tunggu sampai 30 tahun lamanya.
Saat seseorang benar-benar sudah tidak mampu melaksanakan ibadah haji karena adanya penghalang, baik itu karena sakit, adanya wabah, ataupun penghalang-penghalang lainnya, maka melakukan amalan-amalan yang pahalanya setara dengan pahala ibadah haji ini lebih ditekankan untuk dilakukan. Lalu, amalan apa saja yang akan memberikan seorang hamba pahala yang setara dengan pahala ibadah haji ini?
Pertama: Niat yang tulus untuk menunaikan ibadah haji
Niat yang tulus memiliki kedudukan yang sangat penting dalam ibadah seorang hamba. Diriwayatkan dari sahabat Jabir radhiyallahu โanhu, ia berkata,
ูููููุง ู ุน ุงููููุจููู ุตููููู ุงูููููู ุนููู ููุณููููู ู ูู ุบูุฒูุงุฉูุ ูููุงูู: ุฅููู ุจุงูู ูุฏููููุฉู ููุฑูุฌูุงููุง ู ุง ุณูุฑูุชูู ู ู ูุณููุฑูุงุ ููููุง ููุทูุนูุชูู ู ููุงุฏูููุงุ ุฅูููุง ููุงูููุง ู ุนููู ูุ ุญูุจูุณูููู ู ุงูู ูุฑูุถู. ููู ุฑูุงูุฉ: ุฅูููุง ุดูุฑููููููู ู ูู ุงูุฃุฌูุฑู
โKami berada bersama Nabi shallallahu โalaihi wasallam dalam suatu peperangan. Kemudian beliau bersabda, โSesungguhnya di Madinah itu ada beberapa orang lelaki yang kalian tidaklah menempuh suatu perjalanan dan tidak pula menyeberangi suatu lembah, melainkan orang-orang tadi ada besertamu (yakni sama-sama memperoleh pahala). Mereka itu terhalang oleh sakit (maksudnya uzur karena sakit, sehingga andaikan tidak sakit pasti ikut berperang).โโ
Dalam salah satu riwayat dijelaskan, โMelainkan mereka (yang tertinggal dan tidak ikut berperang) berserikat denganmu dalam hal pahala.โ (HR. Muslim no. 1911)
Di hadis yang lain, Nabi shallallahu โalaihi wasallam mengatakan hal yang semakna,
ู ู ุณุฃูู ุงูููููู ุงูุดูููุงุฏุฉู ุตุงุฏููุง ุจูููุบูู ุงูููููู ู ูุงุฒูู ุงูุดูููุฏุงุกู ูุฅู ู ุงุชู ุนููู ูุฑุงุดูู
โBarangsiapa memohon dengan jujur kepada Allah agar mati syahid, maka Allah akan sampaikan ia kepada kedudukan para syuhada walaupun ia mati di atas ranjangnya.โ (HR. Abu Dawud no. 1520)
Kedua: Menjaga salat lima waktu secara berjemaah di masjid
Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam bersabda,
ู ูู ุฎุฑูุฌู ู ูู ุจูุชูู ู ุชุทูููุฑูุง ุฅูู ุตูุงุฉู ู ูุชูุจุฉูุ ูุฃุฌูุฑูู ูุฃุฌุฑู ุงูุญุงุฌูู ุงูู ูุญุฑูู ูุ ูู ูู ุฎุฑูุฌู ุฅูู ุชุณุจูุญู ุงูุถููุญู ูุงูููุตูุจูู ุฅูููุง ุฅูููุงููุ ูุฃุฌูุฑูู ูุฃุฌุฑู ุงูู ูุนุชู ูุฑูุ ูุตูุงุฉู ุนูู ุฃุซูุฑู ุตูุงุฉู ูุง ููุบููู ุจููููู ุง ูุชุงุจู ูู ุนูููููููููู
โBarangsiapa keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk salat wajib berjemaah, maka pahalanya seperti pahala orang yang berhaji dan sedang berihram. Dan siapa saja yang keluar untuk salat sunah Duha yang dia tidak melakukannya kecuali karena itu, maka pahalanya seperti pahala orang yang berumrah. Dan (yang melakukan) salat setelah salat lainnya, tidak melakukan perkara sia-sia antara keduanya, maka pahalanya ditulis di โilliyyin (kitab catatan amal orang-orang saleh).โ (HR. Abu Daud no. 558)
Ketiga: Umrah di bulan Ramadan
Ketika Nabi shallallahu โalaihi wasallam baru saja kembali dari hajinya, beliau bertanya kepada Ummu Sinan Al-Anshariyyah radhiyallahu โanha,
ู ุง ู ูููุนููู ู ููู ุงูุญูุฌููุ
โApa yang menghalangimu untuk menunaikan haji?โ
Perempuan tersebut menjawab,
ุฃุจู ููููุงูู -ุชูุนูููู ุฒูููุฌูููุง- ูุงูู ูู ููุงุถูุญูุงููุ ุญูุฌูู ุนููู ุฃุญูุฏูููู ูุงุ ูุงูุขุฎูุฑู ููุณูููู ุฃุฑูุถูุง ููููุง
โBapak si fulan, yang ia maksud suaminya, memiliki dua ekor unta yang salah satunya sering digunakan untuk menunaikan haji, sedangkan unta yang satunya lagi digunakan untuk mencari air minum buat kami.โ
Nabi shallallahu โalaihi wasallam pun bersabda,
ูุฅููู ุนูู ูุฑูุฉู ูู ุฑูู ูุถูุงูู ุชูููุถูู ุญูุฌููุฉู -ุฃูู ุญูุฌููุฉู ู ูุนูู-.
โUmrah pada bulan Ramadan sebanding dengan haji atau haji bersamaku.โ (HR. Bukhari no. 1863 dan Muslim no. 1256)
Keempat: Zikir setelah salat
Abu Hurairah radhiyallahu โanhu mengisahkan,
ุฌุงุกู ุงูููููุฑุงุกู ุฅูู ุงููุจููู ุตููููู ุงูููู ุนููู ูุณูููู ูุ ููุงููุง: ุฐูููุจู ุฃูููู ุงูุฏููุซููุฑู ู ููู ุงูุฃู ููุงูู ุจุงูุฏููุฑูุฌุงุชู ุงูุนููุงุ ูุงููููุนููู ู ุงูู ููููู ู ููุตููููููู ูู ุง ููุตูููููุ ูููุตููู ูููู ูู ุง ููุตููู ูุ ูููููู ู ููุถููู ู ูู ุฃู ููุงูู ููุญูุฌููููู ุจูุงุ ูููุนูุชูู ูุฑููููุ ูููุฌุงููุฏููููุ ูููุชูุตูุฏูููููููุ ูุงูู: ุฃูุง ุฃูุญูุฏููุซูููู ู ุฅูู ุฃุฎูุฐูุชูู ู ุฃุฏูุฑูููุชูู ู ู ูู ุณูุจูููููู ู ูููู ู ููุฏูุฑูููููู ู ุฃุญูุฏู ุจูุนูุฏูููู ูุ ูููููุชูู ู ุฎูููุฑู ู ูู ุฃูุชูู ู ุจูููู ุธูููุฑุงูููููู ุฅูููุง ู ูู ุนูู ููู ู ูุซููููู ุชูุณูุจููุญูููู ูุชูุญูู ูุฏูููู ูุชูููุจููุฑูููู ุฎููููู ููููู ุตููุงุฉู ุซููุงุซูุง ูุซููุงุซููููุ ูุงุฎูุชููููููุง ุจูููููุงุ ููุงูู ุจูุนูุถููุง: ููุณูุจููุญู ุซููุงุซูุง ูุซููุงุซููููุ ูููุญูู ูุฏู ุซููุงุซูุง ูุซููุงุซููููุ ูููููุจููุฑู ุฃุฑูุจูุนูุง ูุซููุงุซููููุ ููุฑูุฌูุนูุชู ุฅููููููุ ููุงูู: ุชูููููู: ุณูุจูุญุงูู ุงููููููุ ูุงูุญูู ูุฏู ูููููููุ ูุงูููููู ุฃููุจูุฑูุ ุญุชููู ูููููู ู ููููู ูููููููููู ุซููุงุซูุง ูุซููุงุซูููู.
โAda orang-orang miskin datang menghadap Nabi shallallahu โalaihi wasallam. Mereka berkata, โOrang-orang kaya itu pergi membawa derajat yang tinggi dan nikmat yang tiada hingga. Mereka (orang-orang kaya) salat sebagaimana kami salat, puasa sebagaimana kami puasa. Namun, mereka memiliki kelebihan harta sehingga bisa berhaji, berumrah, berjihad, serta bersedekah.โ Nabi shallallahu โalaihi wasallam lantas bersabda, โMaukah kalian aku ajarkan suatu amalan yang dengan amalan tersebut kalian akan mengejar orang yang mendahului kalian dan dengannya menjadi terdepan dari orang yang setelah kalian. Dan tidak ada seorang pun yang lebih utama daripada kalian, kecuali orang yang melakukan hal yang sama seperti yang kalian lakukan. Kalian bertasbih, bertahmid, dan bertakbir di setiap akhir salat sebanyak tiga puluh tiga kali.โ
(Abu Hurairah mengatakan), โKami pun berselisih. Sebagian kami bertasbih tiga puluh tiga kali, bertahmid tiga puluh tiga kali, bertakbir tiga puluh empat kali. Aku pun kembali padanya. Nabi shallallahu โalaihi wa sallam bersabda, โUcapkanlah subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar, sampai tiga puluh tiga kali.โโ (HR. Bukhari no. 843)
Kelima: Menghadiri majelis ilmu dan mengajarkannya
Nabi shallallahu โalaihi wasallam bersabda,
ู ูู ุบุฏุง ุฅูู ุงูู ุณุฌุฏู ูุง ููุฑููุฏู ุฅูููุง ุฃู ูุชุนูููู ู ุฎูุฑูุง ุฃู ููุนูููู ูู ูุงู ูู ูุฃุฌุฑูุญุงุฌูู ุชุงู ููุง ุญุฌููุชูู
โBarangsiapa berangkat ke masjid, tidak ada yang ia inginkan kecuali untuk mempelajari satu kebaikan atau mengetahui ilmunya, maka ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna.โ (HR. Thabrani 8: 111 dan dihukumi hasan sahih oleh Syekh Albani dalam kitabnya Shahih At-Targib)
Semoga Allah Taโala menuliskan kita sebagai salah satu hamba-Nya yang diberi kesempatan untuk berhaji dan mengunjungi rumah-Nya yang penuh dengan kemuliaan, menakdirkan kita untuk menjadi salah satu manusia yang bisa merasakan nikmatnya wukuf di padang Arafah, berjalan-jalan di antara tenda-tenda Mina, dan merasakan langsung atmosfer Makkah yang penuh kerinduan.
Disusun oleh :ย Divisi Pembinaan Akhlak Pegawai dan Pelanggan Bintang Pelajar
Baca Juga :ย Jauhi Ghibah! Sibukkan dengan Merenungkan Aib Sendiri