Setiap anak memiliki cara unik dalam menyerap dan memahami informasi, yang dipengaruhi oleh pengalaman, lingkungan, serta preferensi belajar masing-masing. Memahami gaya belajar ananda sangat penting bagi Ayah Bunda agar dapat memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif, menyenangkan, dan tidak membebani.

Dengan memahami ini, Ayah Bunda dapat menyesuaikan metode pembelajaran, memilih materi yang tepat, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Secara umum, terdapat empat proses dalam belajar utama yang dapat dikenali pada anak, yaitu visual, auditori, kinestetik, dan verbal. Setiap gaya memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi cara anak menyerap dan mengolah informasi.

1. Gaya Belajar Visual

Ananda dengan gaya belajar visual lebih mudah memahami informasi melalui penglihatan. Mereka cenderung menyukai gambar, diagram, peta, dan representasi visual lainnya. Ciri-cirinya antara lain:

• Mudah mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar.
• Suka membaca dan melihat gambar.
• Memperhatikan detail dan memiliki kepekaan terhadap warna.
• Lebih suka melihat demonstrasi daripada mendengarkan penjelasan.

Untuk mendukung ananda, Ayah Bunda dapat menyediakan bahan belajar yang kaya akan elemen visual, seperti buku bergambar, infografis, atau video edukatif. Menggunakan warna-warni pada catatan atau materi belajar juga dapat membantu mereka mengingat informasi dengan lebih baik.

2. Gaya Belajar Auditori

Ananda dengan gaya dalam belajar secara auditori lebih efektif belajar melalui pendengaran. Mereka cenderung menyerap informasi dengan baik saat mendengarkan penjelasan atau berdiskusi. Ciri-ciri anak dengan gaya belajar auditori meliputi:

• Mudah mengingat informasi yang didengar.
• Senang mendengarkan cerita atau musik.
• Suka berbicara dan berdiskusi.
• Membaca dengan suara keras untuk memahami materi.

Untuk mendukung ananda, Ayah Bunda dapat mengajak mereka berdiskusi tentang materi pelajaran, membacakan buku dengan suara nyaring, atau menggunakan lagu dan ritme untuk menghafal informasi. Penggunaan media audio seperti rekaman penjelasan atau podcast edukatif juga bisa menjadi alat bantu yang efektif.

3. Gaya Belajar Kinestetik

Ananda dengan gaya belajar kinestetik belajar paling baik melalui aktivitas fisik dan sentuhan. Mereka cenderung aktif dan suka terlibat langsung dalam proses belajar. Ciri-ciri anak kinestetik antara lain:

• Suka bergerak dan tidak betah duduk diam dalam waktu lama.
• Belajar melalui praktik langsung atau eksperimen.
• Menggunakan gerakan tubuh saat mengingat informasi.
• Menyentuh atau memegang objek untuk memahami konsep.

Untuk mendukung ananda, Ayah Bunda dapat menyediakan aktivitas belajar yang melibatkan gerakan, seperti eksperimen sains, permainan peran, atau proyek kerajinan tangan. Memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar di luar ruangan atau melalui kegiatan fisik juga dapat meningkatkan pemahaman mereka.

4. Gaya Belajar Verbal

Ananda dengan gaya belajar verbal memiliki preferensi dalam menggunakan kata-kata, baik lisan maupun tulisan, untuk belajar. Mereka cenderung menikmati membaca, menulis, dan berbicara. Ciri-cirinya meliputi:

• Menikmati permainan kata atau teka-teki silang.
• Suka menulis cerita atau puisi.
• Mudah mengingat informasi yang disampaikan secara lisan atau tertulis.
• Senang berdiskusi dan menjelaskan ide dengan kata-kata.

Untuk mendukung ananda dengan proses belajar secara verbal, Ayah Bunda dapat mendorong mereka untuk menulis ringkasan materi, membuat catatan, atau mengajarkan kembali apa yang telah dipelajari kepada orang lain. Menggunakan teknik mnemonik atau akronim juga dapat membantu mereka mengingat informasi dengan lebih efektif.

Baca Juga : Apa itu TKA? Berikut Pengertian, Perbedaan, Dan Mapel Yang Diujikan

Memahami dan Menerapkan Gaya Belajar Ananda

Setiap ananda mungkin memiliki kombinasi dari beberapa gaya belajar di atas. Dengan memahami preferensi belajar mereka, Ayah Bunda dapat menyesuaikan metode pengajaran yang paling efektif. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi belajar, tetapi juga membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan bagi ananda.

Sebagai Sobat Bintang yang peduli dengan perkembangan pendidikan ananda, Ayah Bunda dapat mempertimbangkan untuk memberikan dukungan tambahan melalui lembaga pendidikan yang memahami pentingnya gaya belajar ini. Salah satunya adalah Bintang Pelajar, yang menawarkan program belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak.

Dengan pendekatan yang personal dan metode yang variatif, Bintang Pelajar siap membantu ananda mencapai potensi maksimalnya dalam belajar.

Memahami ananda adalah langkah penting dalam mendukung kesuksesan akademis dan pengembangan diri mereka. Dengan dukungan yang tepat, ananda dapat belajar dengan lebih efektif dan menikmati proses belajar sepanjang hayat.

Referensi : [1] [2] [3]