Alasan Mengapa Anda Membutuhkan Jasa Bimbel Seleksi PTN
bimbel seleksi ptn

Bagikan :

Bimbel Seleksi PTN

 

===

Pendidikan adalah hak segala bangsa, itulah salah satu bunyi ikonik dari cita-cita bangsa Indonesia yang termaktub dalam UUD 1945. Selama beberapa tahun belakangan, pemerintah benar-benar serius dalam mengerjakan PR tersebut.

Berbagai program pendidikan dirumuskan dan diputuskan. Mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, semuanya mengalami transformasi setiap tahunnya.

Yang terbaru tentang wacana perubahan metode penerimaan mahasiswa baru. Adakah nanti perubahan tersebut berkorelasi dengan para penyelenggara bimbel seleksi PTN? Baca tulisan ini hingga selesai untuk menemukan jawabannya.

 

Bimbel Seleksi PTN dan Kebijakan Terbaru Pemerintah

 

Fluktuasi dunia pendidikan Indonesia termasuk cukup sering terjadi. Beragam program dan kebijakan senantiasa mewarnai wajah dunia pendidikan Indonesia. Hal tersebut dilakukan demi mencetak generasi muda Indonesia yang menganut nilai-nilai Pancasila.

Sebut saja tentang kebijakan penerimaan mahasiswa baru di pendidikan tinggi. Jika sebelumnya ada lima jalur yang dibuat sekarang dipangkas menjadi tiga jalur saja.

Pemangkasan tersebut sendiri baru disampaikan pada acara bincang dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada 7 September 2022 yang lalu.

Program bincang yang bertajuk Merdeka Belajar episode kedua puluh dua tersebut menelurkan beberapa poin penting bagi industri penyelenggara bimbel seleksi PTN. Salah satu poin yang terbit adalah bahwa dengan kebijakan baru tersebut, siswa tidak perlu lagi mengikuti bimbel setelah pulang sekolah.

Pertanyaannya sekarang, apakah memang benar demikian? Apakah siswa sudah tidak perlu lagi mengikuti bimbel after school? Lalu bagaimana dengan jalur seleksi masuk PTN?

Sebelum kita masuk dalam bahasan tersebut, mari kita ketahui terlebih dahulu kebijakan baru dari metode masuk PTN yang baru-baru ini diluncurkan oleh pemerintah tersebut.

 

1.      Jalur Prestasi (SNBP)

SNBP bisa dikatakan sebagai versi upgrade dari jalur SNMPTN yang selama ini kita ketahui. Hanya saja ada perbedaan signifikan. Jika sebelumnya pada jalur SNMPTN siswa hanya perlu menyetorkan nilai dari 6 mata pelajaran saja, untuk SNBP diperlukan nilai rata-rata seluruh mata pelajaran.

Kebijakan tersebut dilakukan untuk mendorong agar siswa tidak mengesampingkan mata pelajaran lain yang sebelumnya selalu diindahkan dalam proses seleksi PTN. Tak hanya itu, transformasi kebijakan tersebut juga dilakukan untuk memenuhi cita-cita terciptanya pendidikan yang adil, inklusif, holistik dan mendukung perkembangan minat dan bakat siswa sejak dini.

Jadi selain nilai akademik, siswa juga diharapkan untuk meningkatkan nilai pada bidang lain yakni pada bidang pengembangan minat dan bakat. Bisa dikatakan bahwa proses masuk PTN jalur SNBP akan mendorong siswa untuk menyeimbangkan prestasi akademik dan prestasi minat dan bakatnya dikarenakan 50% bobot penilaian diambil dari nilai rapor, sedangkan 50% lainnya dari nilai minat dan bakat.

2.      Jalur Tes (SNBT)

Jalur tes atau SNBT merupakan transformasi baru dari SBMPTN. Jalur tes ini juga mengalami perombakan yang cukup mempengaruhi iklim pendidikan Indonesia kedepannya terutama pada lembaga penyedia bimbingan belajar.

Pak Nadiem mengatakan bahwa selama ini dikarenakan beban materi terlalu banyak, maka guru dituntut untuk segera menyelesaikan proses transfer materi dan kemudian disusul dengan memberikan materi hafalan yang terlalu berlebihan pada siswa. Akibatnya, kualitas pendidikan menjadi menurun.

Untuk itulah, pemerintah kemudian mencanangkan rencana penghapusan soal TPA dan diganti dengan soal-soal skolastik untuk mendorong kemampuan bernalar para calon mahasiswa pendidikan tinggi.

Dengan penghapusan soal TPA, pemerintah berharap pendidikan menjadi lebih merata dan adil, terutama bagi mereka yang tidak memiliki biaya berlebih untuk mengikuti bimbel setelah sepulang sekolah.

3.      Jalur Mandiri

Jalur mandiri selama ini dianggap sebagai jalur untuk orang-orang yang mampu secara finansial saja. Untuk itulah, untuk menghapus stigma ini, maka pemerintah membuat peraturan terbaru dengan maksud mendorong transparansi proses seleksi jalur mandiri.

Jika sebelumnya kewenangan seleksi jalur mandiri diserahkan pada masing-masing perguruan tinggi serta tidak banyak mendapatkan intervensi dari pemerintah, maka untuk tahun 2023 nanti PTN diharapkan untuk melaporkan beberapa hal pada pemerintah.

Itulah tadi tiga jalur baru dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk tahun 2023 mendatang. Tentu saja ada sisi baik dan sisi buruk yang akan muncul. Sisi baiknya misalnya adalah pemerintah semakin serius untuk menghapus ketimpangan pendidikan di Indonesia.

 

Urgensi Bimbingan Belajar Bagi Siswa Khusus Bimbel Seleksi PTN

Dari ulasan tiga jalur baru seleksi masuk perguruan tinggi, maka timbul pertanyaan lanjutan yakni bagaimana imbas dari kebijakan baru ini untuk lembaga bimbingan belajar? Apakah benar bahwa kedepannya siswa tidak perlu mengikuti bimbel seleksi PTN?

Jawaban singkatnya adalah bimbingan belajar akan tetap dibutuhkan bagaimanapun iklim pendidikan di masa depan. Bimbel yang merupakan pihak eksternal akan menyumbang banyak kebaikan bagi kemajuan sistem pendidikan di Indonesia. Berikut alasannya:

 

1.      Persaingan yang Semakin Ketat

Seperti yang kita ketahui bersama, dari tahun ke tahun, persaingan masuk perguruan tinggi semakin ketat. Alasan itulah yang kemudian mendorong banyak orang tua memasukkan anak-anaknya untuk bergabung bersama lembaga bimbingan belajar, terutama untuk program intensif agar lolos masuk PTN impian.

Salah satu bimbingan belajar yang senantiasa mengikuti kebijakan pemerintah dan melakukan perombakan kurikulum pengajarannya adalah Bimbel Bintang Pelajar. Kami adalah lembaga bimbel yang bermarkas di Bogor.

Segera mendengar kebijakan baru dari pemerintah, kami telah melakukan pengayaan kurikulum yang kami miliki dan telah berhasil merumuskan cara pembelajaran pada tiap jenjang pendidikan terutama bagi para siswa kelas 12.

Salah satu kurikulum yang kami buat adalah akan tetap mendorong siswa untuk berfokus pada kesempatan satu semester yang tersisa untuk bisa bersaing lewat jalur prestasi, tes maupun mandiri proses masuk PTN.

Sistem pengajaran kami dengan sistem 1 kelas untuk 5 siswa saja tentunya akan sangat menguntungkan siswa untuk lebih bisa fokus dan mendapatkan panduan secara seksama demi mendapatkan kursi bangku di PTN yang diidamkan.

Selain itu, dengan bimbel dapat menaikkan persentase lolos masuk perguruan tinggi lewat jalur manapun, terutama untuk jalur tes dan mandiri.

 

2.      Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa

Dengan mengikuti bimbel juga melatih rasa percaya diri siswa. Misalnya jika sebelumnya siswa di kelas sukar untuk mengerti, maka dengan mengikuti bimbel mereka akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik dikarenakan bimbel biasanya lebih bersifat eksklusif dan personal.

Dengan mengikuti bimbel, maka siswa akan mendapatkan masukan maupun perhatian yang bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhannya yang biasanya sulit di dapatkan di dalam kelas yang ramai.

 

3.      Mendorong untuk Berpikir Positif

Mengingat salah satu poin Merdeka Belajar episode kedua puluh dua adalah mendorong pelajar Indonesia untuk menggunakan logika daripada hafalan, maka dengan mengikuti bimbel mereka akan dengan mudah mengasah kemampuan berpikir cepat karena dikelilingi dengan mereka yang juga bersemangat dalam mencari ilmu daripada harus belajar sendiri di rumah.

Tak hanya itu, dengan keikutsertaan pelajar dalam program bimbel akan mendorong dan mempertajam kemampuan intrapersonal mereka dalam bersosialisasi dengan orang lain.

Selain tiga manfaat mengikuti bimbel seleksi PTN yang telah disebutkan di atas, ada juga manfaat lain yakni siswa menjadi lebih fokus dan memiliki arah yang jelas tentang apa-apa yang perlu dipelajari.

Jika Anda sedang mencari lembaga bimbel berbasis nilai-nilai Islam, maka percayakan saja pada kami, Bintang Pelajar. Kami akan memberikan bimbingan terbaik supaya putra-putri Anda memiliki peluang besar lolos menuju PTN yang mereka inginkan.

===

1 2 3

“Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, 2022. Siaran Pers – Merdeka Belajar Episode ke-22: Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri menjadi Lebih Holistik, Inklusif dan Transparan”.

 

Artikel Lainnya