Strategi Jitu Taklukkan TKA Ala Bimbel Bintang Pelajar
tes tka

BOGOR: Era baru dalam sistem evaluasi pendidikan di Indonesia telah tiba. Ujian Nasional (UN) yang selama ini menjadi tolok ukur kelulusan kini secara resmi digantikan oleh Tes Kemampuan Akademik (TKA). Perubahan ini bukan sekadar pergantian nama, melainkan sebuah reformasi mendasar yang bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir siswa secara holistik, tidak lagi hanya berfokus pada hafalan materi. 

TKA yang mulai diberlakukan untuk tahun 2025 ini akan menjadi “tiket emas” bagi siswa untuk melanjutkan ke jenjang sekolah unggulan, mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit di seluruh Indonesia.

Apa Itu TKA dan Mengapa Ia Begitu Penting?

Pemerintah memperkenalkan TKA sebagai jawaban atas tantangan standarisasi nilai. Selama ini, nilai rapor dari berbagai sekolah seringkali memiliki standar yang berbeda, sehingga menyulitkan untuk dijadikan acuan yang adil secara nasional. Tes Kemampuan Akademik (TKA) hadir untuk mengatasi disparitas ini dengan mengukur kemampuan fundamental siswa yang sesungguhnya.

Menurut General Manager Operation & Marketing Bintang Pelajar, Bapak Fikrul Ghifar, S,Si, TKA dirancang untuk mencakup tiga area utama: literasi, numerasi, dan penalaran (baik logis maupun analitis). “Soal-soal TKA didesain secara konseptual dan kontekstual, seringkali dalam format pilihan ganda yang berbasis teks, grafik, atau studi kasus dari kehidupan nyata. Tujuannya sangat jelas: menguji kemampuan siswa dalam memecahkan masalah atau `problem solving`, bukan sekadar mengingat rumus atau teori,” jelas Fikrul dalam webinar bertajuk “UN Dihapus, TKA Datang! Cari Tahu Bedanya dan Strategi Sukses Hadapinya“. Hal ini, lanjut dia, berarti TKA menuntut siswa untuk berpikir kritis dan menerapkan pengetahuannya dalam berbagai situasi.

Siapa yang Terkena Dampak dan Di mana TKA Berlaku?

TKA secara langsung berdampak pada seluruh siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, SMA, dan PTN unggulan di seluruh Indonesia. Dengan diberlakukannya TKA, setiap calon siswa kini memiliki standar pengukuran yang seragam dan adil secara nasional. Bintang Pelajar, sebagai salah satu lembaga bimbingan belajar terkemuka, berkomitmen untuk membimbing para siswa menghadapi tantangan baru ini. 

Kapan Sebaiknya Memulai Persiapan untuk TKA 2025?

Meskipun TKA menjadi penentu untuk tahun ajaran 2025 dan seterusnya, Pak Fikrul menekankan pentingnya persiapan dini. “TKA bukanlah pertarungan adu pintar semata, melainkan adu kesiapan, strategi, dan konsistensi. Dengan bimbingan yang terarah dan persiapan yang matang sejak dini, pintu menuju sekolah impian akan terbuka lebar,” ujarnya. Dengan kata lain, ujar Pak Fikrul, idealnya para siswa atau pelajar sudah harus mulai mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum hari-H ujian TKA.

Bagaimana Strategi Belajar Cerdas ala Bintang Pelajar untuk Menaklukkan TKA?

Menghadapi TKA yang menantang, Kepala Pengelola Mutu SD-SMP Bintang Pelajar, Kak Ega Tassha Perwira, S.T., M.Si., merekomendasikan pendekatan belajar yang lebih cerdas, bukan sekadar keras. Kuncinya adalah efisiensi dan strategi. Berikut adalah metode belajar efektif yang direkomendasikan oleh Kepala Pengelola Mutu SD-SMP Bintang Pelajar ini:

  1. Fokus pada Materi Krusial: “Kuasai 20% materi esensial yang paling sering muncul dan memiliki bobot nilai tinggi. Ini akan jauh lebih efektif daripada mencoba mempelajari semuanya dalam waktu singkat,” saran Kak Ega, dalam paparan webinar bertajuk “Materi yang Diujkan dan Tips Lulus di TKA 2025. Strategi ini membantu siswa memprioritaskan waktu belajar mereka.
  2. Kenali Kemampuan Diri: Awali perjalanan belajar dengan tes diagnostik atau placement test. “Ini akan memberikan gambaran jelas mengenai kekuatan dan kelemahan Anda, sehingga program belajar bisa disusun secara personal dan tepat sasaran,” kata Kak Ega. Personalisasi adalah kunci keberhasilan.
  3. Manajemen Waktu dengan “Time Boxed Weekly Plan”: Disiplinkan diri dengan sesi belajar fokus selama 25 menit, diikuti jeda istirahat 5 menit. “Ulangi siklus ini hingga empat kali untuk mencapai durasi belajar maksimal 2 jam setiap sesi. Metode ini terbukti menjaga konsentrasi tetap tinggi,” jelas Kak Ega, menekankan pentingnya konsistensi dan fokus. 
  4. Implementasikan Sistem 4P: Kak Ega menggarisbawahi empat pilar utama dalam proses belajar:
    • Pemahaman: Jangan hanya menghafal, tapi pahami konsep dasar dan alur berpikir logis di balik setiap materi.
    • Pengulangan: Latih terus kemampuan dengan mengulang soal-soal bertipe sama hingga benar-benar mahir.
    • Praktik: Uji kemampuan dengan mengerjakan soal-soal HOTS (High Order Thinking Skills) dan soal TKA asli dari tahun-tahun sebelumnya.
    • Pantauan: Evaluasi progres belajar secara rutin melalui laporan perkembangan bulanan untuk mengetahui area mana yang perlu ditingkatkan.

Baca Juga : Kapan Harus Mempertimbangkan Daftar Bimbingan Belajar Untuk Ananda? Ini Tandanya!

Teknik Jitu Saat Hari-H Ujian

Waktu adalah elemen krusial dalam TKA. Banyak siswa pintar gagal bukan karena tidak bisa mengerjakan, melainkan karena kehabisan waktu. Oleh karena itu, Kak Ega menyarankan strategi berikut saat ujian:

  1. Kerjakan soal-soal yang paling mudah terlebih dahulu, dengan target kurang dari 30 detik per soal.
  2. Tandai soal-soal yang dirasa “sedang” untuk dikerjakan selanjutnya.
  3. Gunakan sisa waktu untuk meninjau kembali soal sulit dan memeriksa seluruh jawaban.

Pada akhirnya, TKA bukanlah pertarungan adu pintar, melainkan adu kesiapan, strategi, dan konsistensi. Dengan bimbingan yang terarah dan persiapan yang matang sejak dini, pintu menuju sekolah impian akan terbuka lebar bagi Anda. Dapatkan informasi selanjutnya mengenai TKA di situs website resmi Bintang Pelajar. Informasi TKA tersebut adalah bagian dari upaya Bimbel Bintang Pelajar untuk menyediakan informasi dan strategi terkini bagi para pelajar.

bimbingan belajar smp

 

Bagikan :