Mengenal Ujian Mandiri PTN dan Kelebihannya
ujian mandiri

Bagikan :

Bagi Ayah Bunda yang buah hatinya memilih untuk mengikuti Ujian Mandiri PTN, ada beberapa informasi yang penting untuk Ayah Bunda ketahui terlebih dahulu. Terutama jika Ayah Bunda ternyata masih belum cukup familiar dengan istilah Ujian Mandiri.

Meski begitu, Ayah Bunda sama sekali tak perlu khawatir, ya! Karena lewat artikel yang satu ini, Ayah Bunda bisa temukan rangkuman pembahasan mengenai Seleksi Mandiri.

Tanpa buang waktu lagi, yuk simak terlebih dahulu poin-poin penting tentang Seleksi Mandiri PTN yang penting untuk Ayah Bunda ketahui. Selamat membaca!

Mengenal Seleksi Ujian Mandiri PTN

Seleksi Mandiri atau biasa di kenal ujian mandiri atau Seleksi Mandiri merupakan salah satu jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru untuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang diselenggarakan secara mandiri. Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya sendiri diadakan setelah seleksi jalur SNBT telah diumumkan.

Berbeda dengan SNBT, Ujian Mandiri diselenggarakan secara langsung oleh masing-masing PTN. Dan pelaksanaannya harus sudah selesai maksimal akhir bulan Juli pada tahun yang berjalan.

Sesuai dengan namanya, pelaksanaan Seleksi Mandiri PTN juga harus dilakukan secara mandiri dengan mengikuti persyaratan dan mekanisme berdasarkan ketentuan dari PTN yang menyelenggarakan.

Dalam penyelenggaraan Seleksi Mandiri, PTN penyelenggara dapat menggunakan tes khusus maupun nilai UTBK atau nilai rapor. Selain itu, PTN juga bisa menggunakan prestasi akademik maupun prestasi non-akademik sebagai poin ekstra bagi peserta.

Apa Bedanya dengan SNBP dan SNBT?

Seleksi Mandiri berbeda dengan dua jalur penerimaan mahasiswa baru lainnya, yaitu SNBP dan SNBT.

Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan berdasarkan nilai rapor semester 1 hingga semester 5, catatan pembelajaran, portofolio, maupun prestasi akademik lainnya.

Nantinya, prestasi siswa di data terlebih dahulu oleh sekolah. Baru kemudian sekolah mengajukan siswa sebagai siswa berprestasi, sebelum akhirnya tim SNPMB PTN meninjau terlebih dahulu untuk memutuskan apakah siswa tersebut bisa mengikuti seleksi jalur SNBP atau tidak.

Sedangkan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru lewat tes yang dilaksanakan secara nasional. Jadi, berbeda dengan Seleksi Mandiri yang dilaksanakan oleh masing-masing PTN.

Dalam SNBT, terdapat 7 (tujuh) subtes materi yang diujikan. Ketujuhnya adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) yang mencakup Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Memahami BAcaan dan Menulis, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Kemampuan Kuantitatif, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.

Kuota penerimaan mahasiswa baru jalur SNBP adalah minimal 20 persen. Untuk SNBT, kuota minimalnya adalah 40 persen. Sedangkan kuota penerimaan jalur Seleksi Mandiri PTN akan dibahas dalam bagian berikutnya.

Berapa Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru Lewat Jalur Ujian Mandiri?

Selanjutnya, berapa ya jumlah kuota penerimaan lewat jalur Ujian Mandiri? Informasi terakhir menunjukkan bahwa kuota penerimaan mahasiswa baru melalui jalur ini ditetapkan maksimal 30 persen dari total daya tampung program studi (prodi) di PTN penyelenggara.

Kuotanya juga masih bisa bertambah dengan cara mengalihkan kuota penerimaan mahasiswa baru jalur SNBT. Hanya saja, dengan catatan jika kuota dari jalur SNBT tidak terpenuhi, dan jumlah penambahan maksimal adalah 10 persen.

Biaya Pendaftaran Ujian Mandiri Perguruan Tinggi Negeri

Hal selanjutnya yang tentu Ayah Bunda perlu ketahui dan pertimbangkan berkaitan dengan soal biaya. Tepatnya berapa biaya kuliah PTN dari jalur Ujian Mandiri.

Secara garis besar, biaya pendaftaran untuk Ujian Mandiri PTN ditentukan oleh pihak PTN penyelenggara. Dengan begitu, Ayah Bunda sudah bisa simpulkan kalau beda PTN, kemungkinan besar beda juga biaya pendaftarannya, kan?

Tak hanya itu saja, perbedaan biaya pendaftaran juga bisa ditentukan berdasarkan kluster maupun lokasi pelaksanaan Ujian Mandiri nantinya. Sebagai contoh, yuk simak dulu data biaya pendaftaran Ujian Mandiri tahun 2023 kemarin.

Menurut data, Universitas Gadjah Mada (UGM) membedakan biaya pendaftaran Ujian Mandiri PTN berdasarkan lokasi tes dan kluster program studi sebagai berikut:

  • Lokasi Yogyakarta
    • Jurusan saintek/soshum: Rp325.000
    • Jurusan campuran: Rp350.000
  • Lokasi Jakarta, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, Makassar
    • Jurusan saintek/soshum: Rp550.000
    • Jurusan campuran: Rp 575.000

Sementara itu, ada juga PTN yang membedakan biaya pendaftarannya berdasarkan jumlah prodi, seperti yang diterapkan oleh Universitas Indonesia (UI) sebagai berikut:

  • S1 Reguler/S1 Paralel/Vokasi: Rp500.000 (untuk 2 pilihan pertama kelompok ujian IPA saja, atau kelompok ujian IPS saja. Jika hanya memilih 1 prodi, biayanya tetap sama)
  • SIMAK UI S1 Reguler/S1 Paralel/Vokasi: Rp600.000 (untuk 3 pilihan kelompok ujian IPC, atau IPA dan IPS sekaligus. Jika hanya memilih 2 prodi, biayanya tetap sama)
  • Penambahan prodi atau jurusan dikenai tambahan Rp100.000 per tambahan prodi.

Lantas, ada pula PTN yang membedakan besar biaya pendaftaran berdasarkan sistem seleksi yang diterapkan, seperti IPB University:

  • Seleksi Mandiri dengan ujian online: Rp500.000
  • Seleksi Mandiri dengan skor UTBK: Rp300.000

Selain itu, ada pula sejumlah PTN yang tidak membeda-bedakan biaya pendaftaran Ujian Mandiri, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya, dan Universitas Hasanuddin. Kalaupun ada, perbedaannya hanya didasarkan program S1 Reguler dan S1 Internasional, seperti yang diterapkan di Universitas Hasanuddin.

Ayah Bunda juga perlu mencatat bahwa tak hanya biaya pendaftaran Ujian Mandiri saja yang berbeda antar PTN. Karena beda PTN, kemungkinan besar berbeda pula sistem ujian yang diimplementasikan.

Selain itu, beda PTN beda pula soal yang digunakan dalam Seleksi Mandiri. Karena sekali lagi, jalur Seleksi Mandiri diselenggarakan secara mandiri oleh masing-masing PTN sehingga berbeda dengan SNBT yang dilaksanakan secara nasional.

Maka dari itu, pastikan Ayah Bunda dan anak sama-sama mempelajari dengan cermat seperti apa persyaratan dan sistematika Seleksi Mandiri yang diterapkan oleh PTN pilihan, ya!

Baca juga : Mengenal PTN BLU Sebagai Pengelolaan Keuangan dan Aset di Bidang Pendidikan

Biaya Kuliah Jalur Ujian Mandiri

Hal lainnya yang tak kalah pentingnya untuk Ayah Bunda ketahui adalah biaya kuliah anak apabila ia nantinya diterima masuk ke PTN dan prodi impian lewat jalur Seleksi Mandiri. Terlebih jika Ayah Bunda lah yang akan menanggung seluruh biaya kuliah buah hati.

Apabila dibandingkan dengan biaya kuliah dari jalur SNBP dan SNBT, biaya kuliah yang dikenakan kepada mahasiswa dari jalur Seleksi Mandiri cenderung lebih besar. Terlebih lagi, biaya kuliah jalur Ujian Mandiri juga termasuk biaya UKT dan uang pangkal.

Dengan mengetahui seluruh informasi penting mengenai Seleksi Ujian Mandiri, Ayah Bunda juga bisa membantu buah hati mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum pelaksanaan seleksi. Karena pada akhirnya, pemilihan prodi hingga hasil seleksi jalur Ujian Mandiri juga punya dampak penting bagi masa depan anak.

Nah, itu tadi kira-kira rangkuman penjelasan mengenai Ujian Mandiri PTN untuk Ayah Bunda. Sebagai orang tua, tentu saja Ayah Bunda perlu mengetahui secara lengkap seluruh informasi penting mengenai seleksi penerimaan mahasiswa baru, termasuk jalur Ujian Mandiri, kan?

Untuk informasi bimbel persiapan seleksi PTN bisa hubungi ke nomor WA berikut : 0822-2666-8651

Artikel Lainnya