Pilih Bimbel SMA: Online Atau Offline?
bimbel sma

Bagikan :

Pilihan bimbel SMA ada banyak. Mulai dari model bimbel persiapan masuk PTN, bimbel peningkat prestasi sekolah dan bahkan bimbel untuk skill akademik tertentu dapat menjadi pilihan.

Sekarang di era digital ini, pilihan baru yaitu bimbel online juga tersedia. Banyak yang mengatakan bimbel online juga praktis dan efektif demi kemampuan akademik. Apakah benar?

Perbedaan Hanya Terletak Di Metode Pengajaran

Baik model bimbel online dan offline sebenarnya sama – sama dapat membuka peluang sukses secara akademik. Namun, kedua jenis bimbel ini menggunakan metode yang berbeda.

Model bimbel offline mengandalkan cara pengajaran langsung seperti halnya di dalam kelas. Sedangkan bimbel online menggunakan sistem pembelajaran modern, terarah dan mandiri untuk kebutuhannya. Kedua metode ini berbeda, tapi sama – sama efektif memberikan pengajaran pada anak.

Metode kelas memudahkan murid lebih fokus pada pengajaran dan guru siap memberikan ilmu secara langsung. Untuk bimbel offline, metode lebih fokus meningkatkan kemampuan anak belajar mandiri. Semua kebutuhan belajar sudah tersedia secara digital dan tergantung pada si murid untuk menyerapnya.

Model belajar bimbel online bahkan mirip dengan metode belajar di perguruan tinggi. Mereka tidak lagi dituntun perlahan untuk belajar dan tergantung kemauan belajar sendiri. Untuk tingkat SMA, metode ini dapat membantu si murid belajar lebih baik saat masuk kuliah nantinya.

Sayangnya kebanyakan murid lebih memilih metode kelas yang familiar. Jadi, banyak yang memilih bimbel offline karena takut mencoba yang versi online tersebut

Berbagai Pertimbangan Yang Harus Diperhatikan

Karena memiliki aspek positif dan negatif pada tiap model, pertimbangan memilih menjadi lebih sulit. Untuk membantu menentukan pilihan final, ada baiknya membahas berbagai pertimbangan yang penting saat memilih. Berikut adalah berbagai aspek penting yang harus dipikirkan tersebut:

1. Cara Belajar dan Kemampuan Belajar

Tiap anak memiliki cara belajar yang berbeda. Ada yang lebih cepat mahir jika dibiarkan belajar mandiri. Namun ada juga yang butuh tuntunan guru pengajar dengan dekat. Pastikan ketahui tipe belajar mana yang paling efektif bagi si murid untuk pertimbangan pilihan bimbel.

2. Tingkat Partisipasi Orang Tua

Bimbel SMA online membutuhkan partisipasi orang tua lebih banyak. Ayah dan Bunda harus mampu awasi si kecil saat belajar. Apakah mereka curang cari jawaban kunci di internet ataupun tidak membaca materi yang sudah diberikan guru bimbel? Jika di kelas offline, orang tua bisa menyerahkan beban pengawasan ke staff pengajar.

3. Kemampuan Ekonomi

Kemampuan ekonomi tiap keluarga akan berbeda. Untuk biaya bimbel, jelas lebih mahal yang pilihan online. Bimbel online tidak hanya membutuhkan komputer, tapi juga jaringan internet berkualitas. Sedangkan untuk bimbel offline, cukup membayar layanan studi saja.

4. Tujuan Utama Menggunakan Bimbel

Pertimbangan tujuan bimbel juga dapat membantu membuat pilihan. Misal tujuan bimbel adalah meningkatkan nilai sehari – hari di sekolah. Untuk hal ini, belajar dengan metode online akan lebih mudah bagi sekelompok murid.

Sedangkan untuk pilihan bimbel masuk PTN, situasi pembelajaran kelas akan lebih baik. Karena pengajar dapat memberikan simulasi tes yang realistis di kelas.

Baca juga : Bimbel Masuk PTN: 8 Tips Masuk PTN Incaran

Apakah Sudah Jelas?

Dari penjelasan di atas, proses memilih bimbel SMA jenis offline atau online akan lebih mudah dilakukan. Bagi Ayah dan Bunda yang ingin memilihkan bimbel untuk si anak, pastikan konsultasi dulu dengan mereka. Pastikan jenis bimbel sesuai dengan preferensi belajar mereka.

Sedangkan untuk Ananda yang ingin memilih tempat bimbel sendiri, pastikan juga konsultasi dengan orang tua. Hanya dengan konsultasi, Ananda dapat mengetahui tempat bimbel mana yang cocok.

Semoga dengan pertimbangan yang lebih matang, InsyaaAllah dapat menemukan bimbel yang tepat.

Artikel Lainnya